Waktu kecil aku bermimpi untuk menjadi seorang superhero seperti kartun yang sering aku tonton di Minggu pagi. Terdengar konyol, namun sesederhana itu keinginan anak kecil seusiaku. Aku hanya ingin menjadi penolong orang yang kesusahan dan membutuhkan pertolongan, karena menurutku itu sangatlah hebat. Di usiaku yang telah menginjak kepala dua ini kupikir mimpi-mimpi masa kecil itu menjadi tak sehebat kedengarannya. Tapi anak kecil itu tetaplah aku, jadi aku merasa bangga pada diriku.
Di usiaku yang ke-20 ini, banyak hal yang ingin aku capai sebelum berumur 30 tahun. Aku telah terbiasa dalam membuat wishlist setiap tahun agar aku mampu melihat kesungguhanku dalam meraih sesuatu, apa saja yang perlu aku tingkatkan ataupun pertahankan. Berikut ini merupakan daftar keinginanku untuk saat ini:
1. Lulus sarjana dengan ilmu yang dapat diimplementasikan
Bagiku IPK itu penting tetapi ilmu dan keterampilan yang dapat diaplikasikan di kehidupan lebih penting. Sebesar apapun IPK-mu tidak akan menjamin membuatmu mampu bertahan di dunia kerja jika tidak dilengkapi dengan ilmu yang dapat diimplementasikan. IPK mampu membuatmu diterima di dunia kerja namun dunia kerja yang kau tekuni tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan IPK-mu.
2. Mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan keahlian
Di bangku perkuliahan, aku mengambil Jurusan Manajemen konsentrasi Sumber Daya Manusia. Hal itu bukan semata-mata kupilih secara acak, namun aku telah memikirkannya sejak lama. Setelah menyelesaikan pendidikan kuliah dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi dengan hasil yang baik, aku ingin bekerja sesuai dengan passion. Ketika kita melakukan pekerjaan yang kita senangi, maka hasil pekerjaan pun akan menjadi lebih bagus ketimbang dengan melakukannya setengah hati. Passionku yaitu menjadi HRD (Human Resources Development) atau Staf bagian Sumber Daya Manusia. Hal itu karena aku sangat antusias terhadap membangun sebuah tim yang kompeten dengan orang-orang yang ahli di bidangnya masing-masing demi tercapainya sebuah tujuan perusahaan. Aku sangat tertarik dalam mengelola orang-orang yang memiliki kepribadian, kecerdasan emosional, dan pemikiran yang berbeda-beda, karena hal tersebut merupakan tantangan yang besar yang menjadikan aku tidak cepat bosan dalam melakukan pekerjaan.
3. Membantu meringankan beban orang tua
Sebagai anak sulung, aku memiliki kewajiban lebih tinggi dibandingkan dengan adik-adikku. Ketika orang tua menua dan tidak bisa lagi bekerja maka kewajiban orang tua akan menjadi tanggung jawabku juga. Berkat Glints yang mengadakan Glints Scholarship Batch #3 aku sangat berharap bahwa nantinya aku dapat memenangkan beasiswa ini. Feeds Glints di akun Instagram juga sangat membuatku termotivasi dalam meraih impian dan memberikan informasi tentang dunia kerja.
4. Mengunjungi Paris dan London
Menara Eiffel merupakan tempat yang paling ingin kukunjungi karena keindahan tempat wisatanya. Sedangkan London terkenal dengan bangunan-bangunannya yang megah khas kerajaan dan pernak-pernik vintage-nya yang makin membuatnya unik sehingga membuatku tertarik berkunjung kesana.
Demikianlah wishlist sederhanaku, intinya seperti kutipan dari Daniel Mahendra bahwa, "Beranilah bermimpi! Beranilah memiliki keinginan! Walau pikiran sadar kita menafikan kemungkinan-kemungkinan itu, tetap beranilah menetapkan tujuan. Karena nyatanya, ketika kita berani memutuskan untuk menggapai mimpi kita, alam bawah sadar kita justru bekerja membantu kemungkinan-kemungkinan mimpi tersebut menjadi kenyataan. Dengan dan lewat cara yang tidak pernah kita duga sebelumnya." Seberat apapun rintangan yang harus dilalui dalam menggapai keinginan itu, tetaplah berusaha dan beranilah bermimpi. Selamat berjuang dan jangan patah semangat!
https://glints.com/id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar